Kunci Keseimbangan Diet ala Davina Karamoy: Boleh Cheating Day, Asal Kenali Batasan Diri
Depok, majalahinspira.com - Aktris muda Davina Karamoy, yang dikenal memiliki penampilan bugar dan tubuh ideal, membagikan rahasia di balik gaya hidup sehatnya yang ternyata jauh dari diet super ketat. Davina mengaku menganut pola makan yang fleksibel dan santai, menjauh dari siksaan aturan kaku demi menjaga kesehatan fisik dan mental. Ia meyakini bahwa menjaga tubuh ideal bukanlah soal menahan lapar, melainkan tentang keseimbangan dan kesadaran dalam memilih makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Baginya, diet seharusnya tidak membuat seseorang merasa tersiksa.
Dalam menjaga rutinitasnya, Davina secara khusus memberi ruang untuk menerapkan cheating day, yakni hari di mana ia membolehkan dirinya sedikit "curang" dari pola makan sehat dengan menikmati makanan atau minuman favorit. Menurutnya, konsep cheating day ini merupakan strategi penting untuk menjaga semangat dan kestabilan psikologis selama menjalani diet jangka panjang. Setelah disiplin selama beberapa hari, tubuh dan pikiran juga membutuhkan semacam "hadiah kecil," yang bisa diwujudkan dengan menikmati sepiring makanan kesukaan yang biasanya dihindari. Davina memandang momen curang ini sebagai bentuk apresiasi diri, bukan kegagalan diet, sehingga motivasi tetap terjaga tinggi dan terhindar dari stres akibat aturan yang terlalu kaku.
Meskipun memberikan kelonggaran, Davina menekankan pentingnya kendali diri agar tidak kebablasan. Prinsip utamanya adalah, sah-sah saja melakukan cheating, namun harus tahu batasannya. Ia mengingatkan bahwa setiap orang memiliki batas dan kondisi tubuh yang berbeda, sehingga pendekatan yang tepat bagi satu orang belum tentu cocok untuk yang lain. Oleh karena itu, Davina menyarankan masyarakat untuk memahami kondisi tubuh masing-masing dan, jika perlu, mengonsultasikan cheating day ini dengan ahli gizi atau pelatih kebugaran. Tujuannya adalah agar seseorang tetap dapat menikmati makanan kesukaan tanpa merusak progres diet yang telah dicapai. Kuncinya adalah tahu kapan harus berhenti dan kapan harus kembali ke jalur pola makan sehat.
Lebih dari sekadar penampilan fisik, Davina mengingatkan bahwa motivasi utama dalam menjaga pola makan seharusnya adalah demi kesehatan. Menurutnya, tubuh ideal hanyalah bonus dari gaya hidup yang sehat, seimbang, dan energik. Ia menolak pendekatan ekstrem karena berisiko membuat seseorang cepat menyerah. Ia memilih pendekatan yang realistis, yaitu menikmati hidup sambil tetap bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri. Davina melihat kesehatan sebagai investasi jangka panjang. Pesannya sederhana: tidak perlu menyiksa diri demi sehat, nikmati prosesnya, berikan ruang untuk kesenangan kecil, dan kenali batasan tubuh sendiri, karena kesehatan sejati adalah keseimbangan antara fisik, mental, dan kebahagiaan.