Integrasi Aplikasi di ChatGPT: OpenAI Ubah Model AI Menjadi Gerbang Sistem Operasi Digital
Depok, majalahinspira.com - Dunia kecerdasan buatan baru saja menyaksikan lompatan besar setelah OpenAI mengumumkan fitur baru yang memungkinkan ChatGPT, model AI generatifnya yang digunakan oleh 800 juta pengguna mingguan, untuk berinteraksi langsung dengan aplikasi pihak ketiga seperti Spotify, Zillow, dan Booking.com. Fitur yang dinamai Apps SDK ini diumumkan oleh Chief Executive Sam Altman pada acara tahunan "Developer Day" di San Francisco. Peluncuran ini secara fundamental mengubah peran ChatGPT dari sekadar chatbot percakapan menjadi portal terpadu yang dapat menjalankan berbagai layanan digital.
Apps SDK memungkinkan pengguna memberikan perintah fungsional kepada ChatGPT, yang kemudian akan memanggil aplikasi mitra untuk melakukan tugas tersebut. Inovasi ini menciptakan pengalaman yang mulus. Misalnya, pengguna cukup mengetik "Spotify, buatkan playlist untuk sesi gym hari ini," dan aplikasi streaming musik tersebut akan bekerja di dalam chat untuk memenuhi permintaan. Atau, jika diskusi mengarah pada pencarian properti, ChatGPT dapat mengaktifkan Zillow untuk menampilkan daftar rumah yang sesuai dengan anggaran pengguna pada peta interaktif, tanpa perlu berpindah aplikasi.
Integrasi ini segera diluncurkan bersama mitra awal termasuk Booking.com, Canva, Coursera, Figma, Expedia, Spotify, dan Zillow, di pasar tempat layanan mereka beroperasi. Mitra lainnya seperti Uber dan DoorDash juga direncanakan menyusul. Altman menjelaskan bahwa model AI perusahaan kini telah mencapai level kematangan yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan tinggi kasus penggunaan bisnis (enterprise market). Meskipun demikian, fitur ini belum tersedia di Eropa karena adanya regulasi data AI yang lebih ketat.
Chief Executive ChatGPT, Nick Turley, menggarisbawahi bahwa peluncuran ini merupakan langkah awal menuju visi yang lebih besar, di mana ChatGPT akan berevolusi menjadi sesuatu yang menyerupai sistem operasi digital dalam waktu enam bulan mendatang. Pergeseran ini menunjukkan ambisi OpenAI untuk menjadikan AI sebagai pusat kendali untuk mengakses berbagai layanan digital sehari-hari.
