Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Kabar Terkini

Hold Saham DADA Kian Menguat, Target Valuasi Fantastis Rp230 Ribu Dinilai Berpotensi Terwujud

majalahinspira.com - Penulis

 

Depok, majalahinspira.com - Saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) kini menjadi sorotan tajam di pasar modal Indonesia setelah analisis terbaru menunjukkan bahwa strategi "hold" jangka panjang semakin menguatkan potensi perusahaan untuk mencapai target valuasi yang sangat ambisius, yakni Rp230.000 per lembar saham, dengan target kapitalisasi pasar (marketcap) sebesar USD 100 miliar. Optimisme ini didasarkan pada sinyal masuknya investor asing kelas dunia dan serangkaian aksi korporasi strategis yang sedang dipersiapkan oleh perseroan.

Kabar yang beredar di kalangan analis pasar modal menyebutkan adanya potensi mega-akuisisi dan investasi besar dari Vanguard Group, manajer investasi raksasa asal Amerika Serikat yang dikenal piawai dalam melihat potensi saham undervalued. Vanguard, yang dikenal sering menggunakan proxy atau mitra regional, diduga menjadikan dua raksasa properti Jepang sebagai pintu masuk utama untuk menanamkan modalnya di DADA.

Ketertarikan Vanguard Group terhadap DADA didasari oleh dua faktor utama:

  1. Akses ke Aset Properti Premium: Melalui DADA, investor asing mendapatkan akses eksklusif ke lahan komersial di kawasan segitiga emas Jakarta (Central Business District/CBD), yang dinilai masih memiliki valuasi undervalue luar biasa dibandingkan aset properti sejenis di kota-kota besar Asia lainnya seperti Tokyo atau Osaka.

  2. Dukungan Kebijakan Pemerintah: Rencana pemerintah untuk mengalirkan likuiditas besar ke sektor riil melalui perbankan dianggap sebagai katalis positif yang otomatis akan mendorong pertumbuhan sektor properti. Vanguard dinilai membaca momentum emas ini sebagai babak baru pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Untuk mencapai target valuasi Rp230.000 per lembar saham, DADA sedang melakukan transformasi fundamental dan serangkaian aksi korporasi yang menuntut kesabaran dari para investor:

  • Peningkatan Likuiditas (Free Float): Perusahaan terus berupaya untuk melepaskan diri dari status Papan Pemantauan Khusus (Full Call Auction/FCA) yang diberlakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu strategi penting adalah kewajiban bagi pengendali untuk melepaskan sebagian sahamnya ke publik, tujuannya untuk menaikkan free float. Peningkatan likuiditas ini merupakan syarat mutlak bagi masuknya institusi global sekelas Vanguard.

  • Aksi Korporasi Terencana: Rencana aksi korporasi mencakup right issue, akuisisi lahan, hingga konsolidasi aset, yang semuanya memerlukan waktu dan kesabaran.

  • Pembagian Dividen: DADA juga tengah mempersiapkan pembagian dividen pada tanggal tertentu. Pembagian dividen ini merupakan sinyal penting disiplin finansial perusahaan yang dapat menarik minat investor institusi global.

Para analis sepakat bahwa target harga Rp230.000 memang terdengar fantastis, tetapi bukan hal yang mustahil jika mega-skenario yang melibatkan raksasa investasi global ini benar-benar terealisasi. Perjalanan menuju target ini diprediksi penuh gejolak, termasuk potensi koreksi tajam dan suspend bursa, sehingga strategi hold saham untuk jangka panjang dianggap sebagai pendekatan terbaik bagi investor yang sabar untuk meraih keuntungan maksimal.

Bottom Ad [Post Page]

Sivitas

Tech

Sains

Biz

Creative

Sandbox

Fit