Terungkap, Arti Nama Google Berasal dari Kesalahan Ejaan Kata Matematika

 

Depok, majalahinspira.com - Banyak orang mengira bahwa nama "Google" adalah sebuah akronim, padahal kenyataannya nama tersebut memiliki asal-usul unik yang berawal dari kesalahan ejaan. Kisah ini berawal dari visi pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, saat mereka masih menjadi mahasiswa di Universitas Stanford sekitar tahun 1997.

Pada awalnya, mesin pencari yang mereka kembangkan diberi nama "BackRub." Namun, untuk mencerminkan misi mereka dalam mengorganisir informasi dalam jumlah yang sangat besar, Larry Page berencana mengganti namanya menjadi "Googol." Istilah "googol" sendiri adalah istilah matematika yang merujuk pada angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol (10^100), sebuah konsep yang dicetuskan oleh keponakan matematikawan Edward Kasner yang berusia sembilan tahun.

Saat seorang teman sedang membantu Larry Page untuk memeriksa ketersediaan nama domain "googol.com," ia secara tidak sengaja salah mengeja kata tersebut menjadi "google.com" saat mengetikkannya. Siapa sangka, kesalahan ketik inilah yang disukai oleh Larry Page. Ia merasa nama "Google" lebih menarik dan mudah diingat.

Pada tanggal 15 September 1997, domain google.com pun resmi didaftarkan, dan sejak saat itu, nama yang lahir dari sebuah ketidaksengajaan ini menjadi identitas bagi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.