Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Kabar Terkini

Solusi Revolusioner Sampah di Indonesia, Mendagri Dorong Adopsi Teknologi Canggih

majalahinspira.com - Penulis

 

Depok, majalahinspira.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah sampah yang kian mendesak dengan mendorong adopsi teknologi canggih. Hal ini disampaikan setelah Mendagri menerima kunjungan dari Pandu Patria Sjahrir, yang menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Pertemuan yang berlangsung di Jakarta ini membahas berbagai isu strategis, dengan fokus utama pada penanganan sampah yang efektif dan berkelanjutan.

Dalam diskusi tersebut, Mendagri Tito Karnavian menekankan bahwa persoalan sampah telah menjadi tantangan krusial yang tidak dapat lagi diabaikan, terutama di tengah pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat. Menurutnya, pendekatan konvensional saja tidak cukup untuk mengatasi volume sampah yang terus meningkat. Oleh karena itu, diperlukan inovasi teknologi yang komprehensif, efisien, dan ramah lingkungan untuk mengelola sampah secara tuntas dari hulu hingga ke hilir.

Pandu Patria Sjahrir, sebagai perwakilan dari BPI Danantara, mendukung pandangan Mendagri dan menggarisbawahi dampak buruk dari pengelolaan sampah yang tidak memadai, baik terhadap lingkungan maupun masyarakat serta pemerintah daerah. Ia memaparkan contoh keberhasilan pengelolaan sampah di Tiongkok, di mana teknologi insinerator modern yang beroperasi dengan emisi rendah telah diterapkan secara luas. Mesin-mesin ini tidak hanya mampu membakar sampah dengan bersih, tetapi juga memanfaatkan panas yang dihasilkan untuk memproduksi listrik, mengubah sampah menjadi sumber energi terbarukan yang berharga.

Teknologi seperti insinerator ramah lingkungan ini dinilai sangat relevan untuk diterapkan di Indonesia. Dengan demikian, sampah yang selama ini dianggap sebagai limbah tak berguna, dapat diubah menjadi aset ekonomi dan energi. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mencapai target emisi nol bersih. Kesiapan Mendagri untuk mendorong implementasi teknologi ini menunjukkan komitmen politik yang kuat untuk menyelesaikan masalah sampah secara sistematis dan berkelanjutan.

Penerapan teknologi canggih ini diharapkan dapat menjadi game-changer dalam lanskap pengelolaan sampah di Indonesia, mengurangi beban tempat pembuangan akhir (TPA) dan menciptakan model ekonomi sirkular yang efisien. Kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta seperti BPI Danantara diharapkan dapat mempercepat proses transisi ini, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Bottom Ad [Post Page]

Sivitas

Tech

Sains

Biz

Creative

Sandbox

Fit