Pergeseran Kekuatan di Puncak Global, Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya Dunia
Depok, majalahinspira.com - Peringkat orang terkaya di dunia kembali mengalami perubahan yang dinamis pada pertengahan September ini, menandai pergeseran signifikan yang dipicu oleh fluktuasi pasar saham global. Menurut data terbaru dari berbagai sumber keuangan terkemuka, Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, berhasil merebut kembali posisinya sebagai individu terkaya di planet ini, setelah sebelumnya sempat digeser oleh salah satu pendiri Oracle, Larry Ellison.
Lonjakan sesaat dalam kekayaan Ellison, yang membuat namanya menduduki puncak daftar miliarder, terjadi setelah Oracle mengumumkan laporan pendapatan yang melampaui ekspektasi pasar. Laporan tersebut memicu kenaikan drastis pada harga saham perusahaan, secara signifikan meningkatkan kekayaan bersih Ellison. Kenaikan yang luar biasa ini menyoroti bagaimana sektor teknologi dan kecerdasan buatan (AI) menjadi motor penggerak utama dalam akumulasi kekayaan di era modern.
Namun, dominasi Ellison hanya berlangsung singkat. Pergerakan saham yang volatil, terutama dengan adanya tantangan yang dihadapi oleh Tesla, menyebabkan kekayaan Musk sempat menurun, namun ia kemudian berhasil memulihkan posisinya. Peristiwa ini menunjukkan betapa cepatnya perubahan dalam peringkat kekayaan global dan kuatnya hubungan antara kinerja perusahaan, sentimen investor, serta inovasi teknologi.
Daftar sepuluh orang terkaya di dunia juga menampilkan nama-nama besar lainnya yang terus mendominasi lanskap bisnis global. Di antara mereka adalah Mark Zuckerberg, pendiri Meta Platforms; Jeff Bezos, pendiri Amazon; serta dua pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Bernard Arnault dari LVMH, Steve Ballmer dari Microsoft, dan CEO Nvidia, Jensen Huang, melengkapi daftar ini, menegaskan peran krusial perusahaan-perusahaan teknologi dan barang mewah dalam ekonomi global.
Sementara itu, nama legendaris seperti Bill Gates, yang telah lama menjadi ikon dalam daftar ini, kini tidak lagi berada di posisi sepuluh besar. Pergeseran ini mencerminkan transisi kekayaan dari industri lama ke industri yang lebih berorientasi pada inovasi dan teknologi, yang terus mengubah peta kekuatan ekonomi dunia.