Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Kabar Terkini

Misteri Penemuan Roda Terpecahkan, Bukan Satu Orang atau Tempat

majalahinspira.com - Penulis

 

Depok, majalahinspira.com - Penemuan roda kerap disebut sebagai tonggak terpenting dalam sejarah peradaban manusia. Namun, pertanyaan "siapa yang menemukannya?" selalu menjadi misteri. Bukti-bukti ilmiah dan arkeologi terbaru kini memberikan jawaban yang lebih kompleks, menggeser keyakinan bahwa penemuan ini berasal dari satu orang atau satu peradaban tunggal. Para ilmuwan dan peneliti saat ini meyakini bahwa roda berevolusi secara bertahap dan kemungkinan besar ditemukan secara independen di berbagai tempat.

Salah satu teori yang paling banyak didukung menyebutkan bahwa roda pertama kali ditemukan oleh masyarakat Mesopotamia (Irak modern) sekitar 4200-4000 SM. Namun, penggunaannya pada masa itu bukanlah untuk transportasi, melainkan sebagai roda tembikar (potter’s wheel) yang memudahkan pengerjaan keramik. Tembikar tertua yang ditemukan menggunakan teknologi ini berasal dari sekitar 3500 SM. Baru sekitar 300 tahun setelahnya, ide untuk menggunakan roda sebagai alat transportasi muncul.

Penelitian terbaru dari para ilmuwan, seperti yang dilakukan oleh tim dari Daniel Guggenheim School of Aerospace Engineering di Georgia Tech, bahkan mengemukakan teori baru. Mereka berpendapat bahwa penemuan roda mungkin berasal dari penambang tembaga Neolitik di Pegunungan Carpathian di Eropa Tenggara sekitar 3900 SM. Analisis komputasi mereka menunjukkan bahwa para penambang ini mungkin telah mengembangkan roda dari alat sederhana berupa gelondongan kayu atau roller yang digunakan untuk memindahkan beban di terowongan tambang yang rata dan padat. Seiring waktu, bagian tengah roller ini menyempit, menyisakan gandar ramping dengan cakram bundar di kedua ujungnya—bentuk dasar roda seperti yang kita kenal sekarang.

Lebih dari itu, para ahli sepakat bahwa penemuan roda tidak terjadi dalam semalam. Berbagai bukti arkeologi menunjukkan bahwa roda telah ditemukan beberapa kali oleh masyarakat berbeda di berbagai belahan dunia yang tidak saling berhubungan, seperti Mesopotamia dan Tiongkok. Meskipun tidak ada nama penemu yang tercatat, evolusi roda dari alat tembikar hingga menjadi komponen vital transportasi menunjukkan bahwa penemuan ini adalah hasil dari kontribusi banyak orang yang terus berinovasi sepanjang berabad-abad. Perjalanan panjang penemuan roda, dari roller sederhana hingga kendaraan beroda, menjadi bukti nyata dari bagaimana sistem rekayasa terus berkembang seiring dengan kebutuhan dan kecerdasan manusia.

Bottom Ad [Post Page]

Sivitas

Tech

Sains

Biz

Creative

Sandbox

Fit