Mantap IPO dengan Harga Rp2.880, Merdeka Gold Resources Incar Dana Triliunan Rupiah
Depok, majalahinspira.com - PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak perusahaan dari raksasa tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), secara resmi mematok harga penawaran umum perdana saham (IPO) mereka di angka Rp2.880 per lembar saham. Keputusan ini diambil setelah masa penawaran awal (bookbuilding) yang sukses, yang menunjukkan antusiasme investor terhadap prospek perusahaan tambang emas ini. Dengan harga tersebut, perusahaan menargetkan perolehan dana segar hingga Rp4,65 triliun dari pelepasan 1.618.023.300 lembar saham, yang setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Proses IPO ini telah melewati beberapa tahapan penting, dimulai dengan masa penawaran awal pada 8 hingga 10 September 2025, diikuti oleh masa penawaran umum pada 17 hingga 19 September 2025. Puncak dari proses ini akan terjadi pada tanggal 23 September 2025, di mana saham EMAS akan secara resmi dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan valuasi yang tinggi, IPO ini menjadi salah satu yang paling dinanti di sektor pertambangan, terutama dengan dukungan dari konglomerat besar seperti Grup Saratoga yang dikendalikan oleh keluarga Soerjadjaja, serta nama-nama beken lain seperti Winato Kartono dan Garibaldi “Boy” Thohir.
Dana yang diperoleh dari IPO ini akan dialokasikan untuk beberapa prioritas strategis perusahaan. Sekitar 87,7% dari total dana, atau setara dengan sekitar US$260 juta, direncanakan untuk melunasi sebagian utang kepada induk usaha, PT Merdeka Copper Gold Tbk. Sementara sisa dana akan digunakan untuk mendukung pengembangan bisnis. Alokasi dana juga mencakup setoran modal dan pinjaman kepada entitas terkait, seperti PT Pani Bersama Tambang dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera, untuk mendukung kelanjutan Proyek Emas Pani di Gorontalo.
Proyek Emas Pani digadang-gadang sebagai salah satu tambang emas terbesar di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik, dengan estimasi sumber daya mencapai 7 juta ounce emas. Fokus utama perusahaan pasca-IPO adalah untuk mengembangkan proyek ini, dengan target penyelesaian konstruksi pada akhir tahun 2025 dan dimulainya produksi emas pertama pada kuartal pertama tahun 2026. Dengan fundamental yang kuat dan proyek strategis yang ambisius, PT Merdeka Gold Resources diharapkan mampu memberikan kinerja yang solid dan menjadi pemain kunci di pasar modal Indonesia.