Kucing Juga Bisa Alami Demensia, Studi Ungkap Gejala yang Perlu Diwaspadai

 

Depok, — Penelitian terbaru mengungkap bahwa kucing dapat mengalami demensia layaknya manusia, terutama pada usia lanjut. Studi ini menemukan adanya perubahan perilaku dan fungsi kognitif pada kucing senior yang mirip dengan gejala demensia pada manusia, termasuk disorientasi, perubahan pola tidur, penurunan interaksi sosial, dan kebiasaan buang air yang berubah.

Para peneliti menjelaskan bahwa kondisi ini, yang dikenal sebagai feline cognitive dysfunction, biasanya mulai terlihat pada kucing berusia di atas 10 tahun, dengan risiko meningkat seiring bertambahnya usia. Gejala dapat mencakup kebingungan di lingkungan yang familiar, mengeong berlebihan tanpa sebab jelas, hingga tampak gelisah pada malam hari.

Meski penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, faktor penuaan otak dan perubahan neurologis diyakini berperan. Dokter hewan menyarankan pemilik kucing untuk memperhatikan tanda-tanda tersebut dan melakukan pemeriksaan rutin, karena deteksi dini dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup hewan peliharaan.

Penelitian ini menegaskan pentingnya kesadaran bahwa demensia bukan hanya masalah manusia, tetapi juga dapat memengaruhi hewan kesayangan, sehingga perawatan dan perhatian ekstra pada kucing senior menjadi langkah penting bagi pemilik.