Ilmuwan Ungkap Alasan Sebenarnya Jari Mengkerut Saat Berendam
Depok, majalahinspira.com — Fenomena jari tangan yang mengkerut saat berendam dalam air hangat selama beberapa waktu ternyata bukan sekadar reaksi pasif kulit terhadap kelembapan. Penelitian terbaru mengungkap bahwa proses tersebut merupakan respons aktif dari sistem saraf tubuh.
Para ilmuwan menemukan bahwa kerutan pada kulit jari, terutama di bagian telapak tangan dan kaki, terjadi karena penyempitan pembuluh darah yang dikendalikan oleh sistem saraf otonom. Ketika kulit terpapar air dalam waktu lama, tubuh secara otomatis mengurangi aliran darah ke area tersebut, menyebabkan kulit mengkerut. Proses ini diyakini sebagai adaptasi evolusioner yang membantu manusia mendapatkan cengkeraman lebih baik pada permukaan basah.
Studi yang dilakukan oleh tim neurologi menunjukkan bahwa individu dengan gangguan pada sistem saraf otonom tidak mengalami kerutan yang sama, memperkuat teori bahwa fenomena ini bukan sekadar efek fisik dari air, melainkan mekanisme biologis yang kompleks.
Penemuan ini memberikan pemahaman baru tentang bagaimana tubuh bereaksi terhadap lingkungan, sekaligus membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai fungsi dan kesehatan sistem saraf manusia.