Breaking News: Diplomat Indonesia Wafat di Peru, Alumni PNJ 2001
Depok, majalahinspira.com — Duka mendalam menyelimuti dunia diplomasi Indonesia. Leonardo Zetro Purba (40), seorang diplomat Indonesia, dilaporkan tewas setelah ditembak sebanyak tiga kali oleh dua pelaku bermotor di distrik Lince, Lima, Peru, pada Senin malam waktu setempat. Insiden tragis ini terjadi saat korban sedang mengendarai sepeda menuju kediamannya.
Menurut keterangan pihak kepolisian, salah satu tembakan mengenai kepala korban dan menyebabkan luka fatal. Leonardo sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong. Polisi wilayah Lince menyebutkan bahwa ini merupakan kasus pembunuhan pertama oleh pembunuh bayaran di distrik tersebut tahun ini, dan belum diketahui motif di balik serangan tersebut.
Rekaman kamera pengawas menunjukkan bahwa pelaku diduga merupakan warga negara asing. Kepolisian Peru telah mengaktifkan “Plan Cerco” untuk memperluas pencarian dan koordinasi antar yurisdiksi. Tim investigasi kriminal juga tengah memeriksa lokasi kejadian secara intensif.
Leonardo diketahui baru lima bulan menetap di Peru bersama istri dan dua anaknya. Saat kejadian, sang istri sedang menunggu di pintu masuk apartemen dan kini berada di bawah perlindungan polisi. Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengonfirmasi insiden ini dan sedang berkoordinasi dengan otoritas Peru untuk mendukung proses penyelidikan.
Almarhum merupakan alumni Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) angkatan 2001 dari jurusan Akuntansi. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi seluruh sivitas akademika PNJ, yang turut berduka atas kehilangan sosok inspiratif dan berdedikasi dalam pengabdian kepada negara.