Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Kabar Terkini

Vaksin HPV Tidak Menyebabkan Rahim Kering

majalahinspira.com - Penulis

 

Depok, majalahinspira.com – Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mempertegas bahwa vaksin HPV tidak menyebabkan rahim kering, infertilitas, atau gangguan kesuburan lainnya. Pernyataan ini disampaikan oleh dr. Anshari Saifuddin Hasibuan, Sp.PD, K-AI dalam sebuah diskusi kesehatan di Jakarta, Rabu (27/8/2025), sebagai upaya membantah hoaks yang selama ini beredar.

Menurut dr. Anshari, hingga saat ini belum ditemukan bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa vaksin HPV berdampak negatif terhadap sistem reproduksi. Ia menegaskan bahwa isu-isu seperti rahim kering atau kemandulan sepenuhnya tak beralasan.

Vaksin HPV sejatinya ditujukan untuk mencegah infeksi virus Human Papillomavirus, yang menjadi penyebab utama kanker serviks dan bisa menginfeksi melalui kontak seksual maupun non-seksual. Vaksin ini memiliki efektivitas tinggi yakni lebih dari 90 persen infeksi HPV dapat dicegah. Banyak infeksi akan hilang dengan sendirinya dalam dua tahun, meskipun beberapa bisa berkembang menjadi kondisi serius seperti kanker jika tidak ditangani.

Perluasan akses vaksin juga diapresiasi PAPDI, karena kini vaksin dapat diberikan pada laki-laki maupun perempuan dalam rentang usia 9–45 tahun. Untuk anak usia 9–14 tahun, dosis yang dianjurkan adalah dua kali, sementara untuk usia 15 tahun ke atas diperlukan tiga dosis, termasuk individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti sistem kekebalan lemah.

Lebih lanjut, Ketua Umum PP PAPDI, Dr. Eka Ginanjar, menyatakan bahwa organisasi ini gencar melakukan edukasi kesehatan publik (termasuk menyebarkan brosur dan infografis, serta memanfaatkan media sosial) demi menangkal disinformasi tentang vaksin HPV. Lebih dari 6.000 anggota PAPDI diminta aktif mengajak pasiennya agar mengabaikan informasi hoaks.

Bottom Ad [Post Page]

Sivitas

Tech

Biz

Hub

Creative

Sandbox

Sports

Fit