RUPSLB Bank Mandiri Digelar Besok, Ada Pergantian Pengurus
Depok, majalahinspira.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 4 Agustus 2025, pukul 15.00 WIB di Assembly Hall Menara Mandiri I, Lantai 9, Jakarta. Agenda tunggal dalam rapat ini adalah perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris.
Mengacu pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, proses pengangkatan dan pemberhentian pengurus baru ini merujuk pada Pasal 11 ayat 10 serta Pasal 14 ayat 12 dalam Anggaran Dasar Perseroan. Pemegang saham seri A Dwiwarna, yang mewakili negara, memiliki hak suara penentu dalam keputusan strategis seperti pergantian direksi maupun komisaris. Daftar calon pengurus disebut akan tersedia paling lambat saat pelaksanaan RUPSLB.
Rapat ini digelar hanya tiga bulan setelah Bank Mandiri melakukan perombakan besar pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada 25 Maret 2025. Kala itu, Direktur Utama Darmawan Junaidi tetap menduduki posisinya, sementara Riduan menggantikan Alexandra Askandar sebagai Wakil Direktur Utama. Selain itu, delapan komisaris dan enam direktur diberhentikan sebagai bagian dari agenda restrukturisasi kepengurusan.
Meski agenda rapat telah ditetapkan, Bank Mandiri belum mengumumkan nama-nama calon pengurus baru secara resmi. Situs perusahaan sejauh ini hanya mencantumkan struktur pengurus aktif, yang terdiri atas enam anggota Dewan Komisaris dan dua belas anggota Direksi.
Beberapa laporan pasar menyebut bahwa Alexandra Askandar digadang-gadang menjadi kandidat kuat untuk menduduki posisi Direktur Utama. Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Bank Mandiri maupun Kementerian BUMN terkait isu tersebut, sehingga spekulasi tersebut belum dapat dikonfirmasi.
Sesuai tata tertib RUPSLB, pemegang saham diwajibkan hadir secara langsung atau memberikan kuasa kepada pihak yang ditunjuk sesuai aturan Bursa Efek Indonesia. Mengingat pentingnya agenda, acara diperkirakan akan dihadiri oleh para pemegang saham mayoritas dan institusi besar yang memiliki kepentingan dalam arah kebijakan strategis perusahaan.
Perubahan pengurus ini akan menjadi penanda penting bagi arah masa depan Bank Mandiri, khususnya dalam menghadapi tantangan digitalisasi layanan, stabilitas sektor perbankan nasional, serta penerapan tata kelola yang lebih adaptif dan berkelanjutan.
