Rangkaian Inovasi Cloud & AI: Dari NTT Data ke AWS dan Google

 

Depok, majalahinspira.com – Minggu ini, dunia teknologi cloud dan kecerdasan buatan (AI) dipenuhi oleh deretan pengumuman dari perusahaan besar seperti NTT Data dan AWS, yang sekaligus menandai percepatan transformasi digital perusahaan. NTT Data meluncurkan unit bisnis global khusus Microsoft Cloud untuk mempercepat transformasi cloud dan AI di perusahaan skala besar. 

Unit ini fokus pada pengembangan cloud-native, keamanan siber, observabilitas, dan agentic AI, memperkuat kolaborasi dengan Microsoft dengan dukungan lebih dari 24.000 spesialis bersertifikat dan operasi di lebih dari 50 negara. Ini juga memperkokoh momentum layanan Agentic AI yang berhasil menarik hampir 100 peluang klien baru hanya dalam 90 hari.

Sementara itu, AWS mencapai kesepakatan dengan General Services Administration (GSA) AS untuk memberikan diskon hingga 1 miliar dolar AS bagi lembaga federal hingga akhir 2028. Kesepakatan tersebut mencakup kredit untuk layanan cloud AWS, pelatihan, dan dukungan modernisasi—tujuannya adalah mempercepat adopsi cloud dan AI di sektor publik.

Di belakang layar, Gartner menyebutkan bahwa pasar IaaS (infrastructure-as-a-service) global tumbuh 22,5% pada 2024 dan mencapai 171,8 miliar dolar AS, dengan Amazon memimpin pangsa pasar, disusul Microsoft dan Google. Dorongan adopsi AI serta kekhawatiran soal kedaulatan data menjadi faktor utama pertumbuhan ini.