Kecanduan Video Pendek Dikatakan Setara Bahayanya dengan Alkohol

 

Depok, majalahinspira.com - Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa kecanduan video pendek di media sosial dapat menimbulkan dampak yang setara dengan kecanduan alkohol. Temuan ini muncul dari studi yang dilakukan oleh tim peneliti Universitas Peking, Tiongkok, yang menyoroti efek negatif konsumsi konten singkat secara berlebihan terhadap kesehatan mental dan perilaku.

Penelitian melibatkan lebih dari 3.000 mahasiswa yang rutin mengakses platform berbasis video pendek. Hasilnya menunjukkan mereka yang menghabiskan waktu lebih dari tiga jam per hari mengalami gejala serupa dengan pecandu alkohol, termasuk penurunan kontrol diri, perubahan suasana hati yang drastis, serta kecenderungan mengabaikan tanggung jawab sehari-hari.

Fenomena ini dinilai berbahaya karena algoritma platform dirancang untuk membuat pengguna terus menonton tanpa henti. Kemudahan akses dan sifat konten yang cepat dikonsumsi memicu pelepasan dopamin berlebih di otak, sehingga menimbulkan kecanduan yang sulit dihindari. Para peneliti menekankan bahwa perilaku ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan bisa berkembang menjadi gangguan yang serius.

Pakar kesehatan mental menyarankan adanya pembatasan penggunaan ponsel dan peningkatan kesadaran akan literasi digital, terutama di kalangan remaja dan mahasiswa. Pemerintah maupun lembaga pendidikan juga didorong untuk ikut serta memberikan edukasi terkait penggunaan media sosial yang sehat.

Kesadaran kolektif dinilai sangat penting untuk mencegah dampak jangka panjang, termasuk penurunan produktivitas, gangguan konsentrasi, serta risiko masalah kesehatan mental yang lebih berat.