Fibremaxxing, Tren Tingkatkan Asupan Serat yang Sedang Viral
Depok, majalahinspira.com - Tren kesehatan baru bernama fibremaxxing tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya TikTok. Konsep ini mengajak masyarakat untuk meningkatkan asupan serat harian dengan mengonsumsi lebih banyak makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Para ahli nutrisi menyambut positif tren ini karena serat memiliki manfaat besar bagi kesehatan pencernaan, menjaga fungsi jantung, hingga mendukung kinerja otak.
Menurut laporan Marie Claire UK, fibremaxxing diyakini dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan obesitas. Serat juga berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil serta meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat membantu mengontrol berat badan.
Meski demikian, para profesional kesehatan mengingatkan bahwa peningkatan asupan serat sebaiknya dilakukan secara bertahap. Konsumsi serat yang berlebihan dalam waktu singkat dapat menimbulkan efek samping seperti kembung, perut kram, hingga gangguan penyerapan mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan seng. Selain itu, penting untuk menyeimbangkan asupan serat dengan minum cukup air agar proses pencernaan berjalan lancar.
Tren ini juga menyoroti pentingnya memilih sumber serat alami daripada suplemen, karena makanan utuh menyediakan kombinasi nutrisi yang tidak bisa diperoleh dari kapsul atau bubuk serat saja. Pendekatan fibremaxxing sejalan dengan pola makan sehat yang direkomendasikan WHO, yaitu mengonsumsi minimal 25–30 gram serat setiap hari.
Para ahli menyarankan memulai dengan menambah porsi sayuran di setiap waktu makan, mengganti camilan dengan buah segar atau kacang, serta memilih roti dan pasta dari biji-bijian utuh. Dengan langkah kecil namun konsisten, tren ini dapat menjadi kebiasaan jangka panjang yang bermanfaat bagi kesehatan.
