Astrofisikawan Harvard Sebut 3I/ATLAS Mungkin Pesawat Nuklir Luar Angkasa
Depok, majalahinspira.com – Sebuah objek interstellar misterius bernama 3I/ATLAS menimbulkan spekulasi mengejutkan dari astrofisikawan Harvard, yang menyebut kemungkinan objek tersebut adalah pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir.
Objek ini pertama kali ditemukan pada 1 Juli 2025 oleh teleskop ATLAS di Chile dan diperkirakan berdiameter sekitar 20 kilometer, lebih besar daripada ukuran Manhattan. Harvard astrophysicist Avi Loeb bersama koleganya mengamati bahwa objek ini memancarkan cahaya sendiri (tidak sekadar memantulkan cahaya seperti komet biasa) dan kemunculannya mungkin berasal dari sumber energi nuklir.
Loeb menyatakan bahwa sumber cahaya yang kuat tersebut sangat sulit dijelaskan lewat fenomena alami. Ia menyingkirkan teori lain seperti lubang hitam primordial, sisa nuklir supernova, atau pemanasan gesekan dari debu antarbintang. Sebagai alternatif, ia mengajukan bahwa objek bisa jadi pesawat ruang angkasa alien dengan tenaga nuklir.
Objek 3I/ATLAS diprediksi akan mendekati titik terdekatnya dengan Matahari sekitar 29–30 Oktober 2025, saat itu ia juga akan melintas dekat planet Mars dan Jupiter. Loeb sudah menyerukan agar NASA memanfaatkan kamera HiRISE di Mars Reconnaissance Orbiter dan pesawat Juno di Jupiter untuk observasi lebih lanjut saat objek melintas dekat.
Sebagian besar ilmuwan menolak tesis ini dan tetap mengklasifikasikan 3I/ATLAS sebagai komet. Mereka menyoroti bahwa objek memperlihatkan tanda-tanda aktivitas komet klasik, seperti adanya air, karbon dioksida, dan sianida, meski kualitas data masih terbatas karena objek masih jauh dari Matahari.
Jika hipotesis Loeb terbukti, dampaknya sangat besar: menandai pertama kalinya manusia mendeteksi teknologi extraterrestrial. Namun, tanpa bukti kuat, hipotesis ini tetap berada di ranah spekulatif meski dianggap penting sebagai “pedagogical exercise” dalam mendorong penelitian lebih lanjut.