NTT Group Masuk Anak Usaha WIFI, Akuisisi 49% Saham IJE dengan Modal Rp 4 Triliun
Depok, majalahinspira.com – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menerima suntikan modal dari investor Jepang, NTT e-Asia Pte. Ltd., untuk mengakuisisi 49 % saham di anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), melalui dana sebesar Rp 4 triliun.
Berdasarkan Akta Pemegang Saham tertanggal 17 Juli 2025, NTT e-Asia resmi mengambil porsi saham tersebut, menjadikan jajaran pemegang saham IJE sebagai berikut: PT Jaringan Infra Andalan 50,85 %, PT Lintas Maju Maxima 0,16 %, dan NTT e‑Asia 48,99 %. Keputusan ini sebelumnya disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 30 Juni 2025, yang memberikan kuasa pada direksi untuk menerbitkan saham baru bagi IJE.
Sejak awal April 2025, NTT East — induk dari NTT e‑Asia — diincar sebagai pemodal strategis melalui mekanisme private placement, terkait perolehan saham serta komponen non-tunai lainnya.
Rencana ini selaras dengan niat WIFI menggelar rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk menerbitkan sekitar 2,95 miliar saham dengan nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 2.000. Potensi hak ini diperkirakan dapat mengumpulkan dana sekitar Rp 5,9 triliun, yang sebagian besar akan digunakan untuk memperkuat modal IJE dan memperluas penyaluran jaringan FTTH ke jutaan pelanggan baru di Indonesia.
Masuknya NTT East diharapkan memberikan keunggulan strategis bagi IJE dalam ekspansi infrastruktur digital, mengingat kapabilitas global NTT dalam membangun sistem serat optik dan teknologi komunikasi kelas dunia. Manajemen WIFI menyatakan bahwa investasi ini bakal mempercepat misi menyediakan "Internet Rakyat" yang terjangkau dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan struktur kepemilikan baru dan kucuran dana segar, WIFI kini diperkirakan berada di jalur yang lebih kuat untuk mendukung transformasi digital, peningkatan jangkauan layanan internet, dan pertumbuhan ekonomi digital nasional.
