Mahasiswa TIK PNJ Lolos P2MW 2025 Berkat Inovasi WattAway, Terminal Listrik Cerdas Berbasis IoT
Depok, majalahinspira.com – Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Juen Denardy, berhasil memperoleh pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 atas inovasinya bernama WattAway. Proyek ini merupakan terminal listrik cerdas berbasis Internet of Things (IoT), dirancang untuk membantu pengguna menghemat konsumsi energi listrik secara otomatis dan efisien.
WattAway menghadirkan fitur pengatur waktu (timer) dan batas konsumsi energi (Wh) yang dapat disesuaikan oleh pengguna melalui antarmuka berbasis web. Dengan teknologi ini, pengguna dapat mengontrol penggunaan listrik secara lebih akurat, mengurangi pemborosan energi, menekan biaya tagihan, dan mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi. Menurut data dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek, WattAway dikategorikan sebagai Smart Socket Berbasis Internet of Things untuk Sistem Smart Home dalam program P2MW 2025.
Program P2MW merupakan program tahunan yang digagas untuk mendorong mahasiswa berinovasi dan berwirausaha dengan bantuan pendanaan hingga puluhan juta rupiah serta pendampingan profesional dari forum kampus hingga nasional. Setiap proposal dilarang diajukan bersamaan dengan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) atau Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) guna menjaga kualitas dan fokus pengembangan usaha.
Kisah sukses Juen dan timnya menembus pendanaan P2MW menjadi cerminan potensi mahasiswa vokasi Indonesia dalam menghasilkan solusi teknologi yang relevan. WattAway bukan hanya memiliki nilai inovatif teknologi, tetapi juga menjawab tantangan nyata terkait efisiensi energi rumah tangga di tengah lonjakan biaya listrik dan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan.
Dengan pendanaan yang diperoleh, Juen kini berada pada tahap persiapan untuk mewakili PNJ di KMI Expo 2025, sebuah ajang bergengsi yang menjadi batu loncatan bagi inovator muda untuk memperluas akses pendanaan dan kolaborasi industri. Ke depan, proyek WattAway diharapkan dapat dikembangkan menjadi produk yang bisa dipasarkan secara komersial atau diadopsi oleh komunitas smart home dan institusi yang peduli terhadap penghematan energi.
Kehadiran inovasi mahasiswa ini juga turut memperkuat reputasi PNJ sebagai lembaga vokasi yang mampu melahirkan wirausaha berbasis teknologi. Dukungan dari kampus, mentor, industri, dan masyarakat diyakini menjadi kunci agar WattAway dapat tumbuh berkelanjutan dan memberikan dampak luas bagi efisiensi energi nasional.
