Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Kabar Terkini

King Argentin Cetak Sejarah Menang Triple Crown di Indonesia Derby 2025 setelah 11 Tahun

majalahinspira.com - Penulis

 

Depok, majalahinspira.com – Prestasi spektakuler kembali tercipta dalam dunia pacuan kuda Indonesia. King Argentin, mewakili King Halim Stable, menorehkan sejarah dengan menyabet gelar Triple Crown Indonesia Derby 2025, sebuah pencapaian yang terakhir diraih pada tahun 2014, atau 11 tahun silam. Setelah berhasil merebut kemenangan pada dua seri awal, King Argentin menyegel mahkota di balapan penutup pada Indonesia Derby seri ketiga yang digelar pada akhir Juli.

Sejak start dimulai, balapan berlangsung sengit dengan Sydney Allstar berada di posisi terdepan. Namun pada 500 meter terakhir, persaingan intens terjadi antara joki-joki lain, termasuk Princess Gavi, Wonderland, Romantic Spartan, dan King Argentin. Joki Jemmy Runtu tampil luar biasa bagi King Argentin dan berhasil menyalip di detik-detik akhir, mengokohkan kemenangan dalam bentuk sejarah triple crown yang sangat diidamkan.

Menurut VP Operations and Marketing Sarga.co, Kevin Jonathan, kemenangan tersebut sangat dramatis dan menunjukkan konsistensi tinggi dari tim King Argentin. “Dia meraih triple crown yang setelah 10 atau 11 tahun ini tidak ada yang berhasil meraih gelar triple crown,” ucap Kevin. Ia menambahkan bahwa momen di akhir lomba benar-benar menegangkan dan memukau.

Triple Crown Indonesia sendiri terdiri dari tiga seri pacuan bergengsi: Seri I pada April (1.200 meter), Seri II pada Mei (1.600 meter), dan puncaknya adalah Indonesia Derby pada Juli dengan jarak 2.000 meter. Sejak dimulainya format ini di bawah PORDASI, hanya dua kuda yang pernah merebut gelar bergengsi ini, yaitu Manik Trisula pada tahun 2002 dan Djohar Manik pada tahun 2014.

Kemenangan King Argentin kali ini bukan hanya soal tiga kemenangan berturut-turut, tetapi juga simbol dari stamina luar biasa, kecepatan konsisten, strategi tepat, dan peluang keberuntungan yang berpihak. Joki Jemmy Runtu dan tim pelatih Raja Halim Stable membuktikan kesiapan mereka menghadapi rintangan berat dalam kondisi cuaca dan tekanan lomba yang tinggi. Penghargaan total senilai Rp300 juta menjadi hadiah resmi bagi sang juara.

Selain itu perawatan dan logistik pun menjadi perhatian serius. Tim stable memastikan setiap kuda menjalani program kesehatan ketat, konsumsi pakan berkualitas, kebersihan kandang, hingga transportasi aman dari Pangandaran menuju lokasi lomba di Bantul turut dijaga ketat untuk menjaga performa pada saat balapan berlangsung.

Fenomena ini memicu reaksi antusias di media sosial dan komunitas pacuan kuda. Di platform seperti X dan Facebook, banyak penggemar mengungkapkan kegembiraan karena triple crown telah hadir kembali setelah lebih dari satu dekade. Salah satu pengguna menyebut, "11 years. That’s how long Indonesia waited for its next Triple Crown" sebagai ekspresi kebanggaan nasional yang tertunda terlalu lama.

Kemenangan King Argentin menyuntik semangat dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mampu menghasilkan juara pacuan kuda tingkat tinggi. Aksi heroik King Argentin dan Jemmy Runtu telah membuka halaman baru dalam sejarah olahraga berkuda di Tanah Air.

Bottom Ad [Post Page]

Sivitas

Tech

Biz

Hub

Creative

Sandbox

Sports

Fit