Post Page Advertisement [Top]

space iklan

Politeknik Negeri Jakarta, Tapi Kok Di Depok?

Majalah Inspira+ - Penulis


Depok, majalahinspira.com - Jika kita melihat dari sejarah berdirinya, Politeknik Negeri Jakarta memiliki nama Politeknik Universitas Indonesia/Fakultas Non-Gelar Teknologi (FNgT). Namun, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 207/O/1998, Politeknik Universitas Indonesia diharuskan untuk mengganti namanya dan berpisah dari Universitas Indonesia dan menjadi institusi pendidikan tinggi otonom. 

Sejak saat itulah, Politeknik Negeri Jakarta mulai digunakan sebagai nama baru dari Politeknik Universitas Indonesia. Meskipun secara de facto Politeknik Negeri Jakarta berdiri dan terletak di Depok, namun kata Jakarta masih digunakan hingga saat ini. Hal itu disebabkan karena alasan branding dan strategis. Dari segi branding, reputasi nama Jakarta yang merupakan ibu kota dan pusat kegiatan politik, ekonomi, serta pendidikan yang sudah dikenal baik secara nasional dan secara internasional. Hal ini tentu saja baik untuk kebutuhan strategis kampus Politeknik Negeri Jakarta. 

Selain itu, alasan penggunaan nama Jakarta tidak lepas dari historis kampus Politeknik Negeri Jakarta itu sendiri. Meskipun berdiri di daerah Depok, kampus utama Universitas Indonesia sebelumnya berada di daerah Jakarta (sebelum relokasi ke Depok). Sehingga, ketika pindah ke kota Depok, nama Jakarta dipertahankan sebagai nama institusional yang mengacu pada asal-usul dan sejarah dari Universitas Indonesia itu sendiri. 

Alasan lainnya, dalam konteks regionalisasi nama “Jakarta” tidak hanya merepresentasikan lokasi geografis suatu daerah saja, tetapi juga merepresentasikan cakupan wilayah layanan pendidikan dan pengaruhnya yang dapat melampaui batas administrasi Daerah Jakarta. Begitulah penjelasan mengenai nama Politeknik Negeri Jakarta yang berlokasi di Depok. Farhan Sasongko TG

Bottom Ad [Post Page]