Memahami Istilah Investasi untuk Meningkatkan Literasi Keuangan
Depok, majalahinspira.com - Masuk ke dunia investasi tidak cukup hanya dengan mengikuti tren. Pemahaman terhadap istilah-istilah keuangan menjadi kunci untuk membuat keputusan yang tepat dan terhindar dari risiko yang tidak dipahami.
Istilah seperti investasi, risiko, dan return merupakan dasar yang penting. Investasi berarti mengalokasikan dana untuk memperoleh keuntungan di masa depan, risiko adalah kemungkinan kerugian dari investasi tersebut, dan return merujuk pada hasil yang diperoleh. Untuk mengurangi risiko, investor sering menerapkan diversifikasi, yaitu menyebar dana ke berbagai instrumen. Kumpulan instrumen tersebut membentuk portofolio.
Dalam pasar modal, beberapa istilah umum antara lain saham sebagai bukti kepemilikan perusahaan, obligasi sebagai surat utang jangka menengah atau panjang, serta reksa dana yang merupakan investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi. Selain itu, dikenal pula istilah dividen sebagai pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham, serta capital gain yang mengacu pada keuntungan dari selisih harga jual dan beli aset.
Istilah lainnya yang juga relevan adalah yield sebagai indikator persentase imbal hasil, IPO atau penawaran saham perdana kepada publik, NAB atau Nilai Aktiva Bersih dalam konteks reksa dana, serta bull market dan bear market yang menggambarkan kondisi pasar sedang naik atau turun.
Peningkatan literasi keuangan membantu masyarakat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas, meminimalkan risiko, dan mendukung perencanaan finansial jangka panjang.
Sumber : www.stapo.id/2025/06/kenali-istilah-penting-dunia-investasi.html