Masa Depan Logistik: Antara Otomatisasi dan Efisiensi Biaya
Depok, majalahinspira.com - Dony Apriyanto membuka mata peserta webinar IKAPUNIJA dengan pemaparan mengenai masa depan logistik yang sarat teknologi. Ia menyoroti peran otomatisasi, kecerdasan buatan (AI), dan drone sebagai komponen utama dalam membentuk rantai pasokan yang lebih efisien dan responsif.
Namun, otomatisasi bukan tanpa tantangan. Dony mengingatkan bahwa Indonesia menghadapi hambatan seperti ketimpangan infrastruktur dan mahalnya biaya logistik. Solusinya, menurut Dony, adalah pendekatan seimbang antara adopsi teknologi dan pengembangan tenaga kerja. Ia mencontohkan keberhasilan Toyota dalam mengintegrasikan robotik tanpa mengorbankan tenaga manusia.
Selain itu, pemanfaatan IoT dan big data juga disebut sebagai kunci untuk mengoptimalkan rantai pasok. Dengan data yang akurat, perusahaan bisa membuat keputusan cepat dan mengurangi pemborosan dalam proses pengiriman. Hal ini berdampak langsung pada penurunan biaya logistik secara keseluruhan.
Dony menyatakan bahwa biaya logistik di Indonesia masih tergolong tinggi dibanding negara lain di kawasan Asia Tenggara. Maka dari itu, transformasi digital di sektor logistik menjadi suatu keharusan, bukan pilihan.
Ia menutup sesi dengan mengajak peserta untuk mengikuti pelatihan rantai pasokan yang diselenggarakan perusahaannya, agar para profesional siap menghadapi tantangan industri logistik yang semakin kompleks dan digital.
