Depok - majalahinspira.com Dalam beberapa tahun terakhir, dunia desain dan budaya digital mengalami kebangkitan estetika yang dikenal sebagai Frutiger Aero. Awalnya populer pada pertengahan 2000-an hingga awal 2010-an, gaya ini kini kembali mencuri perhatian, terutama di kalangan Generasi Z. Dengan perpaduan elemen futuristik dan nuansa alami, Frutiger Aero menawarkan nostalgia akan masa depan yang pernah dibayangkan namun belum terwujud.
Istilah "Frutiger Aero" pertama kali diperkenalkan oleh Sofia Lee dari Consumer Aesthetics Research Institute pada tahun 2017. Nama ini menggabungkan "Frutiger", jenis huruf sans-serif yang dirancang oleh Adrian Frutiger, dengan "Aero", tema antarmuka pengguna dari Windows Vista. Estetika ini ditandai oleh tekstur mengilap, warna-warna cerah seperti biru langit dan hijau neon, serta elemen visual seperti gelembung air, awan, dan lanskap alam yang idealis.
Kebangkitan Frutiger Aero tidak lepas dari peran media sosial. Di TikTok, tagar #frutigeraero telah mencapai lebih dari 28 juta tampilan, sementara komunitas di Reddit mengalami peningkatan aktivitas hingga 400% dalam satu bulan . Generasi Z, yang tumbuh bersama teknologi seperti Windows Vista dan iPhone generasi awal, merasakan nostalgia terhadap era digital yang penuh harapan dan optimisme.
Selama dekade terakhir, desain minimalis mendominasi dunia digital, dengan antarmuka datar dan palet warna yang tenang. Namun, banyak yang mulai merasa jenuh dengan estetika ini. Frutiger Aero menawarkan alternatif dengan desain yang kaya akan detail, tekstur, dan kedalaman visual, memberikan kesan yang lebih hidup dan dinamis .
Lebih dari sekadar gaya visual, Frutiger Aero mencerminkan kerinduan akan masa depan yang harmonis antara teknologi dan alam. Estetika ini menggambarkan dunia tanpa kehadiran manusia, menciptakan ruang yang tenang dan bebas dari tekanan sosial. Bagi banyak orang, terutama Generasi Z, ini menjadi pelarian dari realitas yang penuh dengan tantangan dan kompleksitas .
Kembalinya Frutiger Aero menunjukkan bagaimana nostalgia dan keinginan akan masa depan yang lebih baik dapat memengaruhi tren estetika. Dengan perpaduan antara teknologi dan alam, serta penolakan terhadap minimalisme yang kaku, Frutiger Aero menawarkan pandangan baru dalam dunia desain yang relevan dengan kebutuhan dan perasaan masyarakat saat ini.