Felfest Sport Center: Dari Terbengkalai ke Gemilang
Bangunan tersebut telah ada sejak 2011, namun
terbengkalai. Sebagai seorang yang berprofesi
di bidang manajemen properti, Bang Arikunto
melihat potensi besar dalam aset ini dan memutuskan
untuk menjalin kerja sama dengan UI.
Awalnya tidak mudah, UI mengadakan proses bidding
untuk mencari pengelola yang tepat. Bang Arikunto,
yang memiliki latar belakang manajemen properti,
mengamati bahwa area tersebut memang memiliki
fasilitas olahraga seperti gymnasium, driving range, kolam
renang, lapangan basket, dan lapangan tenis, tetapi
semuanya dalam kondisi yang membutuhkan perbaikan.
“Setelah melakukan serah terima, perbaikan baik mayor
maupun minor dilakukan dengan model amortisasi
dalam kerja sama ini. Tujuannya adalah memastikan
semua aset dapat digunakan kembali secara optimal,”
ujar Bang Arikunto.
Nama Felfest merupakan singkatan dari Felicity
Festival atau festival bakat. Filosofi di balik nama ini a
dalah menjaring bakat-bakat anak muda, sesuai
dengan lokasi yang berada di kawasan pendidikan
seperti UI. Dengan tagline “One for Family Hangout”,
Felfest Sport Center, sebuah pusat
olahraga yang kini menjadi salah satu
tempat favorit di lingkungan Universitas
Indonesia (UI), memiliki kisah menarik di
balik perkembangannya. Bang Arikunto
(Alumni Teknik Sipil ’92) memulai perjalanannya
pada tahun 2017 ketika diberikan
kepercayaan oleh UI untuk mengelola
aset yang sebelumnya dikenal sebagai
Faculty Klub.
Felfest menjadi tempat ideal bagi keluarga muda untuk
mengembangkan potensi anak-anak mereka.
Dalam pengelolaannya banyak tantangan yang
harus dihadapi oleh Bang Arikunto seperti kondisi yang
harus banyak diperbaiki dan juga model bisnisnya mau
seperti apa.
“Dari tantangan-tantangan tersebut solusi yang
saya lakukan tentunya memperbaiki fasilitasnya
secara menyeluruh, lalu melakukan riset terkait jenis
bisnisnya dan target pasarnya. Terakhir saya harus
yakin dan percaya diri bisnis ini akan berjalan,” terang
Bang Arikunto
Salah satu keunikan Felfest adalah peminatnya
yang sebagian besar adalah mahasiswa UI, khususnya
di driving range, dengan porsi hingga 50% dari total pengguna. Selain itu, Felfest sering menjadi pilihan untuk
acara-acara tertentu di UI, memberikan nilai tambah
yang unik dibandingkan bisnis serupa.
Bang Arikunto juga membagikan tips berharga untuk
pebisnis yang ingin memulai dari nol. “Pertama adalah
mau belajar, keyakinan dan kemauan untuk terus belajar
adalah kunci utama. Kedua fokus mengembangkan
peluang yang ada dengan optimal. Ketiga jangan
menyerah di tengah jalan, sebab peluang-peluang baru
akan muncul seiring berjalannya waktu,” ucapnya.
Felfest Sport Center bukan hanya sebuah bisnis,
tetapi juga tempat yang mendukung pengembangan
bakat dan potensi komunitas, terutama anak muda.
Dengan visi dan dedikasi Bang Arikunto, Felfest
menjadi contoh inspiratif bagaimana mengubah aset
terbengkalai menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat.
Tulisan ini dibuat oleh Risma Kholiq dari Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan angkatan 2021