Cerita Alumni PNJ dan Politeknik UI dari era Latsarmil hingga PKKP
Depok, Majalah Inspira – Tiap generasi mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) memiliki kenangan tersendiri tentang program pembinaan awal yang mereka jalani. Program tersebut dikenal dalam berbagai nama: Latsarmil, KPSPP, hingga yang paling mutakhir, PKKP. Masing-masing mencerminkan pendekatan zamannya dalam membentuk karakter mahasiswa baru.
Melalui sebuah unggahan di akun Instagram @majalahinspira, para alumni turut berbagi cerita dan nostalgia tentang masa-masa tersebut. Respons mereka menjadi potret menarik tentang bagaimana dinamika pembinaan mahasiswa berkembang dari waktu ke waktu.
Seperti mpok @anggriyanid yang bercerita tentang keseruan kegiatan KPSPP di tahun 2003 "KPSPP Tahum 2003.. ku pernah jatuh dr jaring laba2 yg harus dilewati.. tak hanya saya yg jatuh,tmn saya jg tp alhamdulillah ketika saya jatuh,kepala saya diselamatkan oleh kk senior penjaga pos.. selain itu,ad jg naek getek menyebrangi danau UI & difoto tmn sekelompok dr sebrang.. alhamdulillah geteknya tdk terbalik & kami tdk basah pdhl klp sebelum kami yg menggunakan tu getek,geteknya terbalik & basah smwa.oya,hari terakhir KPSPP.. saya inisiatif utk minta ttd tmn2 sekelompok di slayer yg kami pakai.. alhamdulillah smp saat ini slayer itu msh ad.what a beautiful memories"
Abang @aria.pake.i juga menceritakan pengalamannya ketika menjalani PKKP di tahun 2016 "2016 namanya waktu itu PKKP. Kangen banget suasana kala itu. Cuma dulu berhubung hp ku hp keypad jadul, jadi aku mikir yaa mungkin besok bisa ketemu lagi sampai akhirnya lupa minta kontak-kontak mereka. Banyak maba-maba yang baik waktu itu. Mereka supportif, cekatan, solid, dan ramah. 2 orang kating untuk kelompokku di gugus 40 juga baiknya masya allah banget. Jujur aku nyesel gak minta kontak mereka karena kami semua waktu itu benar-benar kompak. Baik maba maupun katingnya. Nama mereka pun aku lupa semuanya."
Bahkan abang kita @mr.jaujo bercerita ketika mengikuti Latihan Dasar Keprajuritan hingga bertemu jodohnya. "Sy ikut Latihan Dasar Keprajuritan thn 1993, 3 pekan tidur di bivak, mandi di sungai, dilatih Brimob di Ciampea, lalu long march sampe Kesatrian Amji Atak Kelapadua. Yg paling berkesan, di sana sy ketemu jodoh @larizcakes_bjb 🥰😄😄"
Dari Latsarmil hingga PKKP, setiap generasi memiliki cerita unik yang membentuk perjalanan mereka di PNJ. Meski nama dan metode berubah, semangat untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan kepemimpinan tetap menjadi benang merah yang menyatukan para alumni lintas angkatan. Cerita-cerita inilah yang terus menghidupkan semangat almamater dan memperkuat ikatan sebagai satu keluarga besar PNJ.
